DUSTA DUNIA MAYA
Mereview acara mata najwa tanggal 21 maret 2018
Dengan pemilik acara mata najwa
najwa shibab
Darimana datangnya kabar
palsu dan kebencian yang menderu – deru agar lawan politik bisa di rubuhkan fablikasi
hoaxpun bisa di halalkan, batalion informasi di bentuk untuk masing – masing
kubuh data di pilah dan di bengkokkan tanpa memandang kubuh. Media sosial medan
tempur yang mengerikan tempat segala macam dusta di perlombakan. Masikah ada
ruangan bagi kebenaran saat datang keraspun bisa diselewengkan. Inilah mata
najwa “ DUSTA DUNIA MAYA”.
Dalam 3 bulan terakhir 20
orang yang bergerilya di dunia maya di tangkap polisi. Dugaan menyebarkan kabar
bohongan dan ujaran kebencian termasuk mereka yang dituding anggota jaringan
Muslim Cyber Army.
Part 1 # pengankuan anggota
MCA
Mengawali pembicangan malam
ini mata najwa tela terhubung dengan salah seorang anggota MCA yang masih aktif
di lokasi yang tidak bisa kami sebutkan, dan untuk menjaga kemurnian dari
informasi kami samarkan identitasnya. Kata najwa “ sejak kapan bergabung dengan
MCA ? “. “ Hmmm saya bergabung kurang lebih hampir 1 tahun “ kata narasumber.”
Yang mengakjak bergabung itu siapa “ tanya najwa. “yang mengajak waktu itu
teman sepermainan dan salah satunya ada teman pengajian.”jawab narasumber. “
awalnya di ajak bergabung di bilang bergabung untuk melakukkan apa atau
kegiatanya apa ?” tanya najwa. “ ya ... awalnya saya di ajak begabung dia
menjelaskan bahwa eh.. kita harus eh,... membela karena melihat postingan –
postingan yang tidak sesuai apa itu syariat islam dan ada kepentingan ulama
makanya saya di tuntut untuk ikut berpartisipasi “ jawab narasumber.
“Spesifikasinya untuk mebela siapa maaf saya tadi tidak jelas ” kata najwa. “
di bela untuk agar para berita –berita yang hoax itu kita lawan” kata
narasumber. “ membela siapa ?” tanya najwa. Narasumberpun menjawab “membela
para ulama”. Kata najwa “ jadi tujuan utama di tunjukan untuk membela ulama
dengan cara apa itu membelanya ?”. narasumberpun menjawab “ dengan cara kita
melawan memeberikan informasi – informasi yang betul. Dengan berita yang
memojokan para ulama, yang menyerang ulama itu tidak benar dan kita harus
menjelaskan”. Tanya najwa “komunikasi awlanya saudara bergabung melalui apa di
facebook atau di WA grup MCA atau dimana komunikasinya melalui apa ?”.
naarasumber menjawab “ say di facebook “. Apa itu nama facebooknya ?” tanya
najwa. “MCA 212” jawab narasumber. Tanya najwa “ apa masih aktif akuin facebook
MCA 212 dan anggotanya ada berapa banyak ?”. “ masih aktif dan anggotanya
sekitar 19.000 orang “ jawaban narasumber.
Part 2 # membedah kelompok MCA
Itu tadi dampak dari berita
hoax atau virus dusta yang menyebar memang berita bohong dan ujaran kebencian
yang makin menyebar di tahun politik ini di yakinni akan menjadi akan terus
menyebarkan wabah virus hoax apa motivasi dan seperti apa saja dampaknya. Sudah
hadir di mata najwa :
è Kadiv Humas
Polri Irjen Polisi : Setyo Wasisto
è Direktur
Informasi dan Komunikasi BIN : Wawan Purwanto
è Direktur NU
Online : Savic Ali
è Founder Drone
Emprit : Ismail Fahmi
è Humas
Persaudaraan Alumni 212 : Novel Bamukmin
Pada saat
menghadapi dampak dari berita bohong atau hoax yang terus menyebar bagaimana
tanggapan bapak Setyo yaitu pihak kepolisian sedang mendalami cyber patrol
untuk mendalami sejauh mana perkembangan dari peneyebaran berita hoax apabila
di temukan akan segera di tindak. Bamukmin mengatakan bahwa MCA adalah
direckrut orang – orang yang biasa aktif main di dunia maya dan menyebarkan
berita benar. Kalau MCA yang asli itu
gak penah ngaku kalau dia adalah anggota MCA dan berakhlaq karena MCA yang asli itu berjuangkan ibadah
dan ibdah itu yang gak ria. Bahwasanya yang menanmakan diri MCA muncul seiring
dengan demo 411 212 yang mendemo agar ahok di penjara.
Sedangkah dari
pihak BIN yaitu pak Wawan bertanggapan bahwa turut masuk dan mengingatkan dalam
grup – grup MCA, yang mana dalam rangka membuat keseimbangan yang tidak lantas
terjadi perpecahan antara anak bangas yang ujung – ujungnya pada istabilitas
nasional dan pelanggaran hukum.
Part 3 #
Motivasi Pembentukan MCA
Pendapat ismail Fahmi adalah berdasarkan monitoring dari
tahun 2012 harus membedakan antara MCA nama dan MCA bentuk jaringan sosial. Nama
MCA sudah ada sejak 13 desember 2016, sedangkan bentuk jaringan sosial muncul
sebelum tahun 2016. Pada tanggal 17-31 oktober. Misalnya cikal bekal MCA adalah
saat menjelang 411 disitulah terdapat 2 cluster yaitu MCA dan Pro pemerintah. Beliau
juga menyampaiakan bahwa memang ada video dari habib Rizieq yang menyatakan
bahwa umat islam harus perang cyber siapapun yang punya HP supaay membela
agamanya, karena begitu banyak hoax,fitnah.
Awal mula pada pilkada Jakarta pada saat kasus Ahok
berperang melawan opini – opini tentang penistaan agama awal terbentuk sebanyak
4.000.000 orang yang pada aksi 411 kemudian bekerja 212. Namun setelah pilkada
bermetamorfosis menjadi lebih ideologis.
Part 4 #
Kepentingan Politik di Balik Hoax
Hoax itu sendiri terdiri dari 4, diantaranya
(1) bermotif ekonomi, memanfaatkan
followers untuk menyebarkan sesuatu dan mendapatkan uang,
(2) ideologi, mengarah pada politik,
(3) provokasi,
(4) lelucon. Untuk motif hoax saat ini
yang sedang didalami mengandung ujaran kebencian dengan konten bohong yang
ditujukan kepada Kepala Negara maupaun pejabat.
Sedangkan menurut Savic Ali menyampaikan bahwa sebenarnya
awal muncul motif ekonomi, blogger menggunakan judul bombastis yang sebenarnya
tidak benar untuk impressingny anik dan mendapatkan uang. Tapi belakangan
karena berita politik trafficnya tinggi, akhirnya bergeser ke berita politik.
Dalam konteks
ideologi, hoax sebenarnya keluar dari 2 belh pihak. Misal pilkada DKI, yaitu
pro Ahok dan pro Anis. Dari kedua pihak juga ada hoaxnya. Dan di share oleh
kedua belah pihak untuk mendukung masing-masing pihaknya.
Part 5 # Polarisasi Jelang Pilpres
Pada saat Menjelang pilpres dunia maya semakin
panas, sempat muncul polarisasi pro pemerintah dan anti pemerintah. Menurut Ismail Fahmi menyampaikan, pro
pemerintah yang merupakan tim sukses yang dulu membantu Jokowi dan promosi
program, apabila terjadi kegagalan akan tertutupi, dan memunculkan isu baru.
Ini yang membuat tim anti pemerintah atau orang yang kontra mengangkat lagi
masalah yang belum terpenuhi oleh pemerintah jokowi. Menurut Fahmi ini hal yang
bagus, karena merupakan negara yang demokratis.
Sedangkan menurut Novel menyampaikan argumen-argumen yang
mendukung bahwa MCA tidak pernah mendukung Jokowi. Serta beranggapan bahwa
aparat mengkriminalisasi aktivis dan alim ulama.
Sedangkan Bapak Setyo mengatakan “kalo dikatakan
mengkriminalisasi, kriminalisasi itu orang yang tidak berbuat dituduh dengan
perbuatan itu, tapi kalo dia berbuat dan ada aturan hukum yang dilanggar tidak
ada kriminalisasi. Dia telah melanggar hukum, jadi sah-sah saja. Ini negara
hukum, hukum harus ditegakkan sesuai aturannya”.
Part 6 # Jokowi Ngamuk Pelaku Hoax Bakal Digebuk
BIN terus melakukan
pendekatan termasuk dengan DPR, sampai sejauh mana keabsahan data yang ada.
Savic menyampaikan, hoax marak karena politik, banyak orang menghalalkan cara
untuk memperebutkan kekuasaan. Politik yang dimainkan adalah politik kemarahan.
Ada kelompok-kelompok yang mengelola agar kita berada pada polarisasi yang
intens.
Bapak Wawan
menambahkan “sebenernya yang diaduk-aduk itu ESTOM, Emosi Sikap, Tingkah laku,
Opini, Multifasi masyarakat. Sekarang harus pegang etika dan aturan ketimuran.”
Part 7 # Perang Melawan Hoax
Pada segmen terakhir
turut mengundang ketua Gerakan Masyarakat Indonesia Anti Hoax yaitu Setia Aji Nugroho. Beliau menyatakan
bahwa komunitas ini mencoba melakukan pendekatan multi-pronged untuk melawan
hoax, diantaranya :
(1) harus memahami
bagaimana cara mendeteksi hoax,
(2) cara melawan
hoax,
(3) cara
mencegah hoax.
Dari komunitas,
simpatisan, dan orang-orang media online bergotongroyong melakukan kolaborasi
cek fakta. “kami meluncurkan aplikasi yang namanya Hoax Buster Tools yang baru
ada di android. Setiap masyarakat yang ingin lebih mudah mengecek berita hoax
bisa mendownload di play store”. Beliau menambahkan, ada 3 fungsi utama
aplikasi tersebut, diantaranya:
(1)
masyarakat bisa mencari berita hoax,
(2) anti hoax search engine, (3) masyarakat
(2)
ikut melaporkan hoax.
Pada intinya seperti
kata Pak Wawan “keutuhan bangsa adalah nomer 1 , kepentingan bangsa tidak dapat
ditawar-tawar”. Semoga kita adalah masyarakat yang tidak mudah percaya pada
berita yang belum jelas sumbernya, dan cerdas dalam menyikapi suatu berita.
Sehingga penyebaran hoax dapat segera dituntaskan.
Pesan najwa shibab:
Dusta bukanlah
barang yanag baru manusia sudah kenal sejak dahulu. Berkat teknologi yang
semakin canggih kebohongan sungguh – sungguh membuat ngeri. Disinformasi menjalar
laksanaka kobaran api yang membakar dengan kecepatan tinggi. Data menjadi alat
yang amat mematikan sepertinya senjata yang presis memilih korban. Sudah banyak
bukti bahya kabar palsu gampang memakan korban hingga jumlah beribu. Mau sampai
kapan demokrasi terus di racuni oleh pemainan mengacak – acak informasi. Rakyat
pula yang menanggung derita jika politik terusan halalkan segala macam cara. Persekusi
terjadi di mana- mana saling menghakimi kian merajalela. Sudahilah propaganda
yang memecah belah hoax adalah pekerjaan para bedebah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar